Selasa, 09 Oktober 2012

Puisi SMS Ibramsyah Amandit



Ibramsyah Amandit
TROMBUS

Di sebatas kamar tidurku;
senja tua merabun kenangan
tapi tak ke manis silam bayangan
dimensi waktu di sini sudah sia-sia

Pembuluh darah dan syarafku
isinya sarang trombus penyumbat
menyekap ke karantina zero
demarkasi bagi si lumpuh

Di sebatas kamar tidurku;
bergabung Ibnu Hadjar, Dayak dan Aceh
membawa trombus perasaan jujur
dan keadilan yang tersumbat

Di sebatas kamar tidurku;
bergabung Ambon, Maluku dan Poso
membawa trombus agama yang tersumbat
bergabung Sampang dan Bekasi
dalam Ahmadiyah, Syiah dan Sunni
membawa trombus Islamku yang tersumbat

Di seputar kamar tidurku;
kardus-kardus terisi pakaian bekas
akan diantar ke tetangga dibagi seadanya
kasur bantal nanti dibongkar
seprai dicuci dijemur di panas matahari
karena penghuninya sudah pergi

Tamban, 5/10/2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar