Ibramsyah
Amandit
TROMBUS
Di sebatas kamar
tidurku;
senja tua
merabun kenangan
tapi tak ke
manis silam bayangan
Pembuluh darah
dan syarafku
isinya sarang
trombus penyumbat
menyekap ke
karantina zero
demarkasi bagi
si lumpuh
Di sebatas kamar
tidurku;
bergabung Ibnu
Hadjar, Dayak dan Aceh
membawa trombus
perasaan jujur
dan keadilan
yang tersumbat
Di sebatas kamar
tidurku;
bergabung Ambon,
Maluku dan Poso
membawa trombus
agama yang tersumbat
bergabung
Sampang dan Bekasi
dalam Ahmadiyah,
Syiah dan Sunni
membawa trombus
Islamku yang tersumbat
Di seputar kamar
tidurku;
kardus-kardus
terisi pakaian bekas
akan diantar ke
tetangga dibagi seadanya
kasur bantal
nanti dibongkar
seprai dicuci
dijemur di panas matahari
karena
penghuninya sudah pergi
Tamban, 5/10/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar