Senin, 10 September 2012

Puisi SMS Ibramsyah Amandit


Ibramsyah Amandit
LUMPUH (2)

Tak ada lagi rumah
ruang bersantai berbagi gurau dan cengkrama
Berleha-leha dengan keluarga
seperti dulu, seperti semula

Kini tiap bangunan menjadi kota yang rata
beranda, ruang tamu dan kamar tidur
dapur yang biasa mengepul asap
hanyalah arena luas terbuka

Hadir menjadi wilayah perambahan baru
tantangan semangat kebaruan
melangkahkan kaki cacat
tangan lumpuh terjuntai
daerah bagi orang berfisik tak sempurna

Tapi kau masih bisa akan dengar sisa-sisa suara parau
suara yang menjadi galak
terpincang-pincang menyalakkan kata-kata lumpuh
huruf yang compang-camping dan nada yang lusuh

RS Anshari Saleh, Banjarmasin, 10 September 2012, Pukul 06:07:03 Wita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar