Kamis, 21 Agustus 2014

Festival Teater Mamanda Kalimantan Selatan 2014

FESTIVAL TEATER MAMANDA KALIMANTAN SELATAN

BERHADIAH TOTAL RP 40 JUTA

Kotabaru, 27-29 November 2014

A.    Latar belakang
Hari Nusantara adalah perwujudan Deklarasi Juanda, yang diputuskan dalam Keppres Nomor 126 Tahun 2001. Deklarasi tersebut mencerminkan tekad Bangsa Indonesia untuk menyatukan lagi wilayah dan lautannya yang luas, sebagai wilayah yang utuh dan berdaulat.
Hari Nusantara mengingatkan kita, bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan ribuan pulau yang memiliki keindahan alam dan keragaman seni tradisi, bahasa, budaya, adat istiadat dan potensi ekonomi yang dapat digali secara lebih maksimal.

Rapat Koordinasi Panitia Nasional dan Daerah Hari Nusantara XIV Tahun 2014 telah dibentuk di Kantor Gubernur Kalimantan Selatan di Banjarbaru, 15 April 2014. Rapat tersebut membahas persiapan Hari Nusantara XIV Tahun 2014, yang puncaknya akan dilaksanakan di Kabupaten Kotabaru.
Sebelum acara puncak, telah disusun aneka kegiatan, di antaranya Bhakti Sosial, Desa Inovasi Nelayan, Festival Maritim, Seminar, Dialog Interaktif, Pameran, Pawai Budaya, Festival Teater Mamanda Kalimantan Selatan, dan lain-lain.

B.     Maksud dan tujuan
Masyarakat Banjar, Kalimantan Selatan, memiliki teater tradisi mamanda, wayang gung, wayang kulit, japin carita, japin anak delapan, kuda gipang carita, bapandung (teater monolog), lamut (teater tutur), tantayungan, damarulan, pantul, babagungan, alan-alan, dan lain-lain. Meski terkadang dimainkan masyarakat Banjar yang bermukim di provinsi lain, mamanda adalah teater tradisi yang berasal dari, hidup, tumbuh dan berkembang di Tanah Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Mamanda mempunyai dua aliran: Batang Banyu (mamanda Pariuk) dan Tubau (Batubau).

Mamanda mengandung seni drama, tari dan musik (sendratasik), berpola istana-sentris, dengan tokoh-tokoh Raja, Perdana Menteri, Mangkubumi, Wazir, Kepala Pertanda (Panglima Perang), Harapan Pertama (Panganan), Harapan Kedua (Pangiwa), Khadam, Inang (Amban), Permaisuri, Putera Mahkota, Puteri Raja, dan lain-lain (tergantung kebutuhan cerita). Tokoh dalam cerita mamanda dapat ditambah dengan tokoh-tokoh lain, seperti Raja Negeri Seberang, Perompak, Jin, Kompeni Belanda, dan lain-lain (tergantung kebutuhan cerita).

1.      Maksud
Guna memeriahkan Hari Nusantara XIV Tahun 2014, Dinas Pemuda, Olah Raga, Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Kabupaten Kotabaru bermaksud melaksanakan Festival Teater Mamanda Kalimantan Selatan (FTMKS).

2.      Tujuan
FTMKS bertujuan menumbuhkan kebanggaan dan apresiasi masyarakat terhadap seni tradisi, terhadap kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam teater tradisi mamanda.

3.      Bentuk dan sifat kegiatan
Kegiatan berbentuk pertunjukan teater tradisi mamanda. Kegiatan bersifat kompetisi (lomba).

4.      Waktu dan tempat kegiatan
Kegiatan berlangsung sejak hari Kamis hingga Sabtu, 27-29 November 2014, di Pantai Siring Laut, Kotabaru.

C.    Persyaratan, pendaftaran dan kejuaraan
1)      FTMKS terbuka untuk umum (nonkategori), untuk grup/komunitas/pawadahan teater yang berdomisili di Provinsi Kalimantan Selatan.
2)      Grup/komunitas/pawadahan teater dari satu kabupaten/kota dilarang mengatasnamakan peserta dari kabupaten/kota lain. Pemain di satu grup/komunitas/pawadahan teater dilarang merangkap sebagai pemain di grup/komunitas/pawadahan teater lain. Pengecualian hanya berlaku untuk pemusik/penabuh (yang boleh mendukung lebih dari satu grup/komunitas/pawadahan teater). Pelanggaran terhadap ketentuan ini akan mendapat sanksi.
3)      Tema bebas.
4)      Teater mamanda yang dimaksud adalah mamanda tradisi, mamanda Batang Banyu (mamanda Pariuk) maupun mamanda Tubau (Batubau), atau gabungan keduanya. Pertunjukan berlangsung malam hari, di tempat terbuka (dalam bentuk teater arena).
5)      Jumlah pemain, pemusik dan official tidak dibatasi. Peserta menanggung sendiri biaya transportasi PP, akomodasi dan konsumsi selama di Kotabaru.
6)      Peserta boleh membawakan naskah/cerita karangan sendiri, atau karya orang lain. Fotokopi naskah/treatment dan leaflet (berisi nama grup/komunitas/pawadahan, badan produksi, susunan pemain dan sinopsis) wajib diserahkan (masing-masing 4 rangkap) di Sekretariat Panitia Pelaksana: Jalan P. Indera Kesuma Negara (Gedung Abdi Negara), Lantai II, Telepon (0518) 21957, Kotabaru -- atau saat technicall meeting dan pencabutan nomor tampil, di Gedung Ratu Intan, Kotabaru; Kamis, 27 November 2014, Pukul 09.00-12.00 WITA. Pendaftaran ditutup Selasa, 25 November 2014, Pukul 12.00 WITA. Pendaftaran tidak dipungut biaya.
7)      Peserta mengikuti orientasi tempat (masing-masing 15 menit) di lokasi pertunjukan, Kamis, 27 November 2014, Pukul 13.00 s.d. 16.00 WITA.
8)      Durasi maksimal 60 menit. Pertunjukan diawali dengan pembacaan judul dan sinopsis cerita mamanda yang dibawakan grup/komunitas/pawadahan teater yang akan tampil (dibacakan oleh panitia pelaksana). Hitungan awal dan akhir waktu pertunjukan ditandai dengan pemukulan gong (oleh panitia pelaksana).
9)      Peserta membawa sendiri peralatan yang diperlukan (alat musik, pemusik, properties, kostum pemain, dan sebagainya). Panitia hanya menyediakan tempat pertunjukan, lampu penerangan (standar), meja raja dan lawangan sari.
10)  Panitia memberikan insentif/biaya produksi @ Rp 4 juta (dipotong pajak) kepada grup/komunitas/pawadahan teater yang menjadi peserta (diserahkan setelah peserta tampil).
11)  Dewan Juri akan menetapkan Penyaji Terbaik I, Penyaji Terbaik II dan Penyaji Terbaik III; Penyaji Harapan Terbaik I dan Penyaji Harapan Terbaik II; Aktor Terbaik, Aktris Terbaik dan Sutradara Terbaik. Pemenang akan mendapat piagam penghargaan dan hadiah uang tunai, total Rp 40 juta.
12)  Keputusan Dewan Juri bersifat mengikat dan tidak dapat diganggu gugat.

D.    Dewan Juri
Dewan Juri adalah seniman, budayawan dan praktisi teater tradisi di Kalimantan Selatan.

E.     Contact person
Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan langsung kepada contact person: Anang Marendra Bayu (085249514799, pendaftaran peserta), Zain Lawang Mahar (087715658700, merekomendasikan hotel/penginapan di Kotabaru), Abdus Sukur Mh (0852400405, teknis acara/pergelaran), Iwan Lawang Slangker (081351028879, teknis acara/pergelaran), dan Y.S. Agus Suseno (085249954849, persyaratan/kriteria penilaian).

F.     Penutup
Petunjuk Pelaksanaan ini dibuat untuk kelancaran acara. Hal-hal yang belum tercantum di sini akan diatur dan disusun kemudian, sesuai dengan relevansi dan urgensinya.

Kotabaru, Agustus 2014








Tidak ada komentar:

Posting Komentar